Bismillah...
Langsung saja. Amatlah sukar memahami rezeki dengan otak kiri. Yah ditilik dari sisi manapun, semuanya tampak serba tak masuk akal.
*Coba hitung satu per satu berapa pengeluaran anda per bulannya.
*Coba hitung juga, berapa pendapatan anda tiap bulannya.
... *Tidak cocokkan angkanya? dari tampang anda saya sudah tau jawabannya. sepertinya lebih besar pengelu...aran anda ketimbang pemasukan anda.Iya kan? (hehehe, jangan tersinggung, saya cuma bercanda)
*Dan cara hidup seperti ini sudah berlangsung bukan satu tahun dua tahun,tapi sudah belasan bahkan puluhan tahun. Kok bisa Ya?
*Begitulah, rezeki itu memang tidak masuk akal. Dan kalau anda mau membuka mata lebih lebar lagi, anda akan tersadar, Tuhan itu memang Maha Mencukupkan.
*Bukankah Dia yang menghadirkan kita kemuka bumi ini? Pastilah Dia akan bertanggung jawab untuk mencukupkan rezeki kita. Asal kita mau Ikhtiar dan Yakin. Right?
*Memang, soal rezeki sampai kapanpun matematika manusia tidak bakal sanggup menyamai matematika Tuhan. Right?
*Namun demikian, dengan otak kanan, mudah-mudahan sedikit banyak anda dapat memahami matematika Tuhan dan Memanfaatkannya.
dikutip dari 7 Keajaiban Rezeki hal : 48
Langsung saja. Amatlah sukar memahami rezeki dengan otak kiri. Yah ditilik dari sisi manapun, semuanya tampak serba tak masuk akal.
*Coba hitung satu per satu berapa pengeluaran anda per bulannya.
*Coba hitung juga, berapa pendapatan anda tiap bulannya.
... *Tidak cocokkan angkanya? dari tampang anda saya sudah tau jawabannya. sepertinya lebih besar pengelu...aran anda ketimbang pemasukan anda.Iya kan? (hehehe, jangan tersinggung, saya cuma bercanda)
*Dan cara hidup seperti ini sudah berlangsung bukan satu tahun dua tahun,tapi sudah belasan bahkan puluhan tahun. Kok bisa Ya?
*Begitulah, rezeki itu memang tidak masuk akal. Dan kalau anda mau membuka mata lebih lebar lagi, anda akan tersadar, Tuhan itu memang Maha Mencukupkan.
*Bukankah Dia yang menghadirkan kita kemuka bumi ini? Pastilah Dia akan bertanggung jawab untuk mencukupkan rezeki kita. Asal kita mau Ikhtiar dan Yakin. Right?
*Memang, soal rezeki sampai kapanpun matematika manusia tidak bakal sanggup menyamai matematika Tuhan. Right?
*Namun demikian, dengan otak kanan, mudah-mudahan sedikit banyak anda dapat memahami matematika Tuhan dan Memanfaatkannya.
dikutip dari 7 Keajaiban Rezeki hal : 48